Sedikti ulasan tentang hemofilia

Lama nggak buat artikel dan kebetulan ada waktu yang senggang, jadi deh.. saya buat artikel mengenai hemofilia. Ya.. walaupun isinya nggak terlalu bagus, saya harap ada yang mau membaca artikel ini dan dapat memperoleh manfaatnya. Oke.. berikut ini informasinya.
 
Hemofilia adalah penyakit gangguan pembekuaan darah yang diturunkan melalui kromosom X ( Untuk wanita kromosomnya XX, dan untuk pria XY ). Karena itu, penyakit ini lebih banyak diderita pada pria karena mereka hanya mempunya satu kromosom X, sedangkan wanita umumnya hanya menjadi pembawa sifat saja ( carrier ). Namun, wanita juga bisa menderita hemophilia jika mendapatkan X dari ayah hemophilia dan kromosom X dari ibu pembawa sifat hemophilia.
 
Penyakit hemophilia ditandai dengan perdarahan spontan maupun perdarahan yang sukar berhenti. Selain perdarahan yang tidak berhenti karena luka, penderita hemophilia juga bisa mengalami perdarahan spontan di bagian otot maupun sendi siku.
 
Pada orang normal, ketika perdarahan terjadi maka pembuluh darah akan mengecil dan keping-keping darah ( trombosit ) akan menutupi luka pada pembuluh. Pada saat yang sama, trombosit tersebut bekerja membuat anyaman ( benang-benang fibrin ) untuk menutupi luka agar darah berhenti mengalir keluar dari pembuluh. Pada penderita hemophilia, proses tersebut tidak berlangsung dengan sempurna. Kurangnya jumlah faktor pembeku darah menyebabkan anyaman penutup luka tidak terbentuk secara sempurna sehingga darah terus mengalir keluar dari pembuluh dan dapat berakibat berbahaya. Perdarahan di bagian dalam dapat mengganggu fungsi sendi yakni mengakibatkan otot sendi menjadi kaku dan lumpuh. Bahkan, kalau perdarahan berlanjut dapat mengakibatkan kematian pada usia dini.
Untuk itu, seorang penderita hemophilia perlu menjaga kondisi tubuhnya dengan baik. Apa saja yang dibutuhkan? Berikut ulasannya:
 
1. Mengonsumsi makanan/minuman yang sehat dan menjaga berat tubuh agar tidak berlebihan. Karena berat tubuh yang berlebih dapat mengakibatkan perdarahan pada sendi-sendi di bagian kaki.
 
2. Melakukan kegiatan olahraga. Berkaitan dengan berolahraga, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.
 
- Olahraga akan membuat kondisi otot menjadi kuat, sehingga bila terbentur otot tidak mudah terluka dan perdarahan bisa dihindari.
 
- Bimbingan seorang pelatih olahraga yang mengerti tentang hemophilia akan sangat membantu.
 
- Upayakan tidak melakukan olahraha yang menggunakan adu fisik, seperti sepak bola atau gulat. Untuk olahraga yang dianjurkan adalah renang.
 
3. Rajin merawat gigi dan gusi dan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan gusi secara berkala.
 
4. Mengikuti program imunisasi. Bagi petugas medis dalam melakukan suntik harus di bawah kulit dan tidak ke dalam otot.
 
5. Menghindari penggunaan Aspirin, karena aspirin dapat meningkatkan perdarahan. Penderita hemophilia dianjurkan agar tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
 
6. Memberi lingkungan yang mendukung kepada penderita hemophilia agar dapat menjalani hidup dengan baik dan optimis serta berprestasi di masyarakat ataupun di sekolah.

 
Cukup itu saja yang dapat saya berikan. Walaupun isinya pendek dan tidak lengkap, namun setidaknya dapat sedikit memberikan tambahan pengetahuan bagi kita.
 
Sekian dulu..
Ditunggu komentarnya.