5 mitos kesehatan yang masih banyak dipercaya

Selama ini banyak mitos kesehatan yang berkembang di dalam masyarakat. Dan lama-kelaman mitos tersebut banyak yang dipercaya oleh masyarakat, hingga banyak yang dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun bila kita telusuri lebih lanjut, belum ada penelitian yang dapat memberikan jawaban pasti berkaitan dengan mitos-mitos tersebut. Berikut 5 mitos kesehatan yang masih banyak dipercaya.
 
1. Memakai selimut atau pakaian tebal saat demam
Banyak orangtua yang menyuruh anaknya ketika demam untuk mengenakan pakaian tebal atau diselimuti dengan selimut tebal. Mereka berpendapat, bahwa dengan menggunakan pakaian atau selimmut tebal dapat mengeluarkan keringat dari tubuh penderita demam, sehingga ketika keringat keluar, suhu tubuh si penderita akan turun. Faktanya, pakaian tebal yang digunakan dapat menaikkan suhu tubuhnya lebih tinggi, dan beresiko menyebabkan kejang-kejang. Sehingga, lebih baik ketika demam gunakan saja pakaian yang tipis.
 
2. Mandi malam hari menyebabkan rematik
Mungkin sering kita mendengar ada yang mengatakan “ Hati-hati mandi malam, nanti kena rematik lho..” Nah, faktanya adalah hal ini tidak benar. Kalau kondisi tubuh kita sehat, mandi malam hari pun tidak menjadi masalah yang berarti. Namun, bagi penderit rematik dianjurkan jangan terlalu sering mandi malam hari. Tapi jika dibutuhkan, bagi pendertia rematik bisa menggunakan air hangat saat mandi.
 
3. Penderita cacar air tidak boleh mandi
Ketika ada anggota keluarga yang menderita cacar, orangtua biasanya menyuruh anaknya agar tidak mandi, dan cukup menggunakan bedak untuk di tubuh agar tidak menimbulkan bau badan.
Namun, hal ini bertentangan dengan prinsip medis, dimana jika ada yang menderita cacar justru harus menjaga kebersihan kulitnya dengan mandi yang terartur dengan air yang bersih.
 
4. Membunyikan “kreek” pada jari tangan menyebabkab radang sendi
Kegiatan membuyian “kreek” pada jari-jari tangan sudah mejadi kebiasaan kita. Biasanya orang melakukan hal ini ketika merasa letih akibat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan tangan, seperti menulis, mengangkat sesuatu, dan lain-lain. Bunyi “kreek” ketika menekukkan jari disebabkan oleh pecahnya gelembung udara yang terdapat di dalam sela-sela sendi. Dan banyak orang yang mengira bahwa melakukan kegiatan ini dapat menyebabkan radang sendi. Namun hingga sekarag belum ada bukti yang membuktikan bahwa melakukan kegiatan tersebut adalah berbahaya. Walaupun tidak berbahaya,menurut sebuah penelitian bahwa jika terlalu sering membunyikan “kreek” pada jari tangan dapat melemahkan kekuatan jari-jari tangan saat usia 30-40 tahun.
 
5. Minum 8 gelas air putih per hari
Anggapan bahwa kita harus minum 8 gelas air putih per hari sudah banyak beredar di masyarakat. Dengan adanya anggapan ini, banyak orang yang minum 8 gelas air per hari. Padahal cairan tubuh kita bisa didapatkan bukan hanya dari air putih, bisa juga dari air teh, kopi, air kelapa, jus dan lain-lain. Jadi menurut saya, minum air putih ketika kita haus saja.
 

Itulah 5 mitos kesehatan yang masih banyak dipercaya oleh masyarkat. Terserah anda mau percaya atau tidak, itu urusan pribadi masing-masing. 


Sekian informasinya. Semoga bermanfaat.